Lofoten Islands Norway
Wening Sastrojoyo
March 19, 2018
2 Comments
Norway |
Kepulauan Lofoten terletak di Norwegia bagian utara yang secara geografis masuk ke dalam Artic Circle. Lofoten terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Pegunungan, pantai, desa nelayan dan fjord (celah sempit semacam teluk di pantai yang berasal dari lelehan gletser atau tumpukan es yang besar).
Lofoten mempunyai iklim yang jauh lebih hangat dibanding bagian lain di dunia pada garis lintang yang sama. Antara bulan Mei sampai pertengahan Juli mengalami Midnight Sun atau matahari bersinar hampir 24 jam. Sementara Aurora Borealis atau disebut Northen Lights dapat dilihat pada malam hari di musim dingin antara bulan September sampai pertengahan April. Namun untuk menikmati keindahannya tergantung pada keberuntungan yang dipengaruhi oleh faktor cuaca. Saat cerah hampir semua tempat di Lofoten bisa terlihat aurora. Selain berburu aurora, hal yang dapat dilakukan di Lofoten diantaranya memancing, bermain ski, sea safari, hiking, caving dan bersepeda.
Moskenes |
Pulau-pulau di Lofoten terhubung dengan jembatan atau tunnel sehingga memudahkan transportasi antara pulau yang satu dengan yang lain. Terdapat beberapa armada bus umum dengan hanya beberapa kali keberangkatan per hari. Harus hati-hati dengan jadwalnya karena dihari-hari tertentu ada beberapa bus yang tidak beroperasi. Jika ingin lebih mudah bisa menyewa mobil dan menyetir sendiri.
Kota atau desa yang menjadi tujuan wisata di Lofoten antara lain Kabelvåg, Svolvær, Å, Ramberg, Nusfjord, Leknes dan Reine.
View dari dalam bus dari Svolvaer ke Leknes. Saat musim dingin sepanjang jalan disuguhi pemandangan gunung berselimut salju serta pantai yang tenang dan membeku. |
View sunset dari dalam bus dari Leknes ke Ã…, nama desa paling irit sedunia hanya 1 huruf. Dibaca "O" seperti baca "Gulo Jowo". |
Di setiap pulau terdapat desa-desa nelayan dengan rorbu atau kabin tradisional dengan ciri khas berwarna merah yang merupakan tempat pemondokan nelayan. Banyak rorbu yang disewakan untuk penginapan wisatawan. Selain rorbu salah satu yang menjadi ciri khas dari Lofoten adalah Hjelle atau tempat jemuran ikan cod yang disebut Tørrfisk. Perairan Norwegia kaya akan ikan cod. Puncak penangkapannya pada bulan Januari hingga April ketika gerombolan ikan cod berpindah dari Laut Barentz menuju Vesfjorden. Saat itulah kegiatan memancing menjadi sangat menarik terutama di Lofoten.
Rorbu di Reine |
Ikan cod yang belum kering digantung di teras rumah penduduk. |
Jemuran ikan cod banyak dijumpai di Lofoten. Foto by Mbak Anna Khristriantri. |
Ikan cod kering di Circle K tertulis di bandrol, harga per kg 950 KR x Rp 1800 = Rp 1.710.000,- Wuuaaaajegileeeeyy... |
Ada berbagai cara untuk menuju ke Lofoten tentunya penerbangan adalah pilihan yang tercepat. Diantara beberapa pilihan rute yang bisa dilalui adalah :
1. Dari Oslo penerbangan ke Bodo lalu dari Bodo naik ferry ke Moskenes (kepulauan Lofoten yang paling ujung) atau lanjut penerbangan ke Svolvær (ibukota Lofoten) atau ke Leknes.
2. Dari Oslo penerbangan ke Harstad/Narvik lalu naik bus ke Svolvær.
3. Dari Oslo penerbangan ke Tromso lalu lanjut ke penerbangan ke Svolvær atau bisa juga naik Hurtigruten Cruise.
Hurtigruten Cruise adalah kapal pesiar yang menyusuri sepanjang pesisir garis pantai barat dan utara Norwegia, dimulai dari Bergen sampai ke kota paling ujung yang berbatasan dengan Rusia yaitu Kirkenes lalu kembali lagi ke Bergen. Dengan total perjalanan selama 12 hari dan 11 malam. Cruise akan singgah di beberapa kota atau desa nelayan di sepanjang pantai utara Norwegia. Jika ingin ke Lofoten menggunakan cruise ini bisa mengambil beberapa rute saja yaitu naik dari Tromso ke Svolvær. Saat itu saya pergi bersama Ameilia memilih opsi ini atas saran dari sahabat mbak Anna Kristriantri, sang suhu yang kami contek itinerarynya.
Hurtigruten Cruise. MS Vesteralen singgah 1 jam di Stokmarknes. |
View Forjd sepanjang perjalanan saat di Hurtigruten Cruise. |
Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Di bumi, aurora terjadi di daerah sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya.
***Dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi...