Nov 22, 2021

Pasrah Ya Allah

November 22, 2021 0 Comments
Hal terberat anak perantauan adalah kala orang tua di kampung sakit. Sudah kewajiban seorang anak harus berada di sampingnya. Namun pilihan yang tak kalah beratnya pun harus ditentukan. Jika harus menemaninya di kampung artinya harus berhenti kerja. Berhenti kerja artinya tidak punya gaji. Lalu jika tidak punya gaji trus mau bayar biaya rumah sakit pakai apa?

Seandainya daun bisa disulap menjadi uang. Uang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang. Istilah "Mangan ora mangan yang penting kumpul" itu tidak segalanya benar. Jangankan untuk beli makan jaman sekarang ke toilet aja harus bayar. Rasanya pengen tanya ke Koes Plus yang punya lagu "Hati tenang walaupun tak punya uang" Gimana caranya pak? Sepertinya itu hanya berlaku buat anak raja minyak yang kaya 7 turunan. Tak punya uang tinggal teriak panggil babehnya. Apalah saya yang turunan ke-12 ini. Haissh...

Doa saya saat ini Ya Allah jika bapak masih diberi umur panjang mohon segera angkat penyakitnya, berilah kesembuhan, jika bapak sudah saatnya kembali pada-Mu mohon mudahkanlah segalanya, mohon lindungilah beliau dari sakitnya sakaratul maut dan tutupilah aibnya. Tolonglah kami Ya Allah. Kuatkan kami dalam menghadapi semua ini. Apapun dari-Mu adalah yang terbaik.

* Cilegon, 21 November 2021, lagi galau di ruang PCR*