Menjelajahi stasiun terindah di dunia yang berada di Moscow adalah salah satu bucket list saya, seandainya kesampaian menginjakkan kaki di Rusia. Moscow Metro memiliki 12 jalur dan lebih dari 200 stasiun yang konon kabarnya 44 diantaranya sudah terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO. Bahkan terdapat Museum Moscow Metro yaitu di stasiun Sportivnaya. Menurut sejarah, pembangunan istana bawah tanah ini dimulai pada 15 Mei 1935, dengan satu jalur dari Sokolniky ke Park Kultury.
Wisata keliling stasiun mewah ini murah meriah sekali hanya dengan membeli 1 kali tiket masuk seharga 55 rubels (sekitar 14 ribu rupiah) kita bisa mengeksplor seluruh stasiun, asal tidak keluar dari jalur dulu sebelum perjuangan selesai. Kereta tiba dan berhenti rata-rata sekitar dua menit sekali sehingga tak perlu khawatir ketinggalan kereta.
Harus ekstra sabar menunggu sepi, hampir semua stasiun sibuk sekali banyak orang berlalu lalang sepanjang hari. Buka dari jam 05.00 sampai jam 01.00 dini hari. Dijamin bakal betah berlama-lama di dalam, menikmati indahnya interior yang selalu berbeda-beda di setiap stasiun. Ditambah banyak pemandangan bening yang berlalu-lalang, sejauh mata memandang. Tapi jangan heran jika mereka bermuka cemberut dilipet-lipet seperti mau makan orang dan cuek bebek. Memang seperti itu tipikal orang Rusia, tidak akan tersenyum dengan orang asing apalagi jika tidak ada kepentingan.
Sebelum menjelajah sebaiknya pelajari dulu jalur-jalur metronya agar tidak kesasar. Saat itu saya diberi map versi Inggris dari pusat informasi. Ternyata di stasiun tulisannya kriting semua tidak ada bahasa Inggris sama sekali. Kalaupun ada hanya sedikit dan seringnya tulisan exit. Tanya ke petugas dan orang di sekitar bahasanya seperti di film Masha and the Bear semua. Jadilah hanya mengandalkan google translate, browsing dan menyamakan gambar, seperti sedang bermain kuis, carilah 5 perbedaan pada gambar berikut ini.
Tapi segala kesulitan itu akhirnya terbayarkan. Rasanya seperti bukan berada di stasiun tapi seperti di istana kerajaan di negeri dongeng. Jangan lupa siapkan kamera dengan memory sebanyak-banyaknya. Berikut ini beberapa gambar yang bisa saya abadikan dengan sedikit keterangan yang saya ambil dari berbagai sumber. Aslinya jauh lebih bagus dan masih banyak lagi. Saya tidak bisa menjangkau semua stasiun karena keterbatasan waktu.
1. Stasiun Arbatskaya
Dirancang oleh arsitek Soviet Mikhail Polyakov yang
memproyeksikan sebuah bangunan yang saat ini menjadi Hotel Hilton Moscow
Leningradskaya (Legion Media). Stasiun
pusat di Jalur Biru ini mengarah pada salah satu situs yang paling terkenal di
Moskow yaitu Lapangan Arbatskaya, termasuk juga Jalan Arbat dan Jalan Noviy Arbat
yang ada di dekatnya.
Memiliki platform terpanjang di bawah tanah ibu kota Rusia setelah stasiun Vorobery Gory. Lantainya terbuat dari granit beraneka warna membentuk pola karpet yang khas. Sementara pilarnya dihiasi dengan hiasan keramik putih. Lampu gantung di stasiun ini terbuat dari perunggu berlapis emas. Konon stasiun yang berada di sebelah gedung milik staf umum angkatan bersenjata ini dirancang sebagai bungker para pekerjanya.
2. Stasiun Belorusskaya
Memiliki platform terpanjang di bawah tanah ibu kota Rusia setelah stasiun Vorobery Gory. Lantainya terbuat dari granit beraneka warna membentuk pola karpet yang khas. Sementara pilarnya dihiasi dengan hiasan keramik putih. Lampu gantung di stasiun ini terbuat dari perunggu berlapis emas. Konon stasiun yang berada di sebelah gedung milik staf umum angkatan bersenjata ini dirancang sebagai bungker para pekerjanya.
Berada di jalur Koltsevaya diberi nama
seperti terminal di dekatnya Belorussky Rail. Tema interiornya Belarusia.
3. Stasiun Komsomolskaya
Berada di jalur Koltsevaya, antara stasiun Prospekt
Mira dan Kurskaya. Stasiun ini terletak di pusat kota yang sibuk yaitu Komsomolskaya Square. Gaya Baroque,
dengan lampu kristal dan dinding atap berwarna kuning. Terdapat foto para pahlawan
dalam era Komunis.
4. Stasiun Prospekt Mira
Berada di
jalur Koltsevaya, berlantai monokrom hitam dan abu-abu. Terdapat lampu kristal gantung
dengan pilar-pilar besar yang dilapisi dengan marmer dan hiasan gambar sejarah Rusia.
5. Stasiun Ploschad Revolyutsii
Meski masih dalam perdebatan, Ploshchad Revolyutsii
ini dianggap sebagai salah satu stasiun paling megah di metro kota Moscow. Dengan adanya 76 patung perunggu yang menggambarkan masyarakat
Soviet dengan beragam profesinya, mulai dari tentara, pendukung revolusi,
petani, pelaut, pekerja pabrik, insinyur, pelajar dan masih banyak lagi. Karena
keterbatasan ruang di setiap lengkungan di stasiun ini dipakai untuk menempatkan patung. Banyak patung yang dibuat dengan posisi duduk, berlutut, atau berjongkok.
Kebanyakan masyarakat menganggap posisi tersebut kurang baik karena
melambangkan represi sosial. Meski demikian, Stalin begitu menyukainya, bahkan
banyak orang yang melewatinya sambil menyentuh patung-patung itu demi mendapatkan keberuntungan.
6. Stasiun Kiyevskaya
Stasiun Kiyevskaya adalah pintu ke pusat perbelanjaan
Yevropeyskiy dan stasiun kereta api dengan tujuan Kiev dan kota-kota lainnya di
Ukraina. Dekorasi stasiun ini didedikasikan untuk Soviet Ukraina dan Dewan
Pereyaslav tahun 1654 yang menjamin perlindungan militer Hetmanat Cossack oleh
tsar Rusia sebagai balasan atas kesetiaan orang-orang Cossack. Dinding
stasiun ini dihiasi dengan 24 ornamen lukisan yang menunjukkan kehidupan
sehari-hari orang Ukraina, dilengkapi dengan pola-pola menakjubkan di bagian
lantainya. Sumber : Vostock-Photo.
7. Stasiun Novolobodskaya
Terletak antara stasiun Belorusskaya dan Prospekt
Mira, pada dindingnya terdapat hiasan kaca lukisan karya seniman
Latvia.
8. Stasiun Elektrodavodskaya
Stasiun dengan gaya futuristik ini terletak di jalur
Arbatsko-Pokrovskaya ada enam kolom dengan lampu bulat berjumlah 318.
No comments:
Post a Comment
Comment tapi jangan spamming yess!! Salam hormat High Quality Gembel.